Pada rem cakram tipe hidrolis sebagai pemindah gerak handel menjadi
gerak pad, maka digunakanlah minyak rem. Ketika handel rem ditarik,
piston di dalam silinder master akan terdorong dan menekan minyak rem
keluar silinder. Melalui selang rem tekanan ini diteruskan oleh minyak
rem untuk mendorong piston yang berada di dalam silinder caliper.
Akibatnya piston pada caliper ini mendorong pad untuk mencengkram
cakram, sehingga terjadilah aksi pengereman.
Cara kerja rem
cakram:
Saat tangkai rem atau pedal digerakkan, master
silinder mengubah gaya yang digunakan kedalam tekanan cairan. Master
silinder ini terdiri dari sebuah reservoir yang berisi cairan minyak rem
dan sebuah silinder yang mana tekanan cair diperoleh. Reservoir
biasanya dibuat dari plastik atau besi tuang atau aluminium alloy dan
tergabung dengan silinder. Ujung dari pada master silinder di pasang
tutup karet untuk memberikan seal yang baik dengan silindernya, dan pada
ujung yang lain juga diberikan tutup karet untuk mencegah kebocoran
cairan.
Cara kerjanya:
Saat tangki rem ditekan,
piston mengatasi kembalinya spring danbegerak lebih jauh. Tutup piston
pada ujung piston menutup port kembali dan piston bergerak lebih jauh.
Tekanan cairan dalam master silinder meningkat dan cairan akan memaksa
caliper lewat hose dari rem (brake hose). Saat tangkai rem
dilepaskan/dibebaskan, piston tertekan kembali ke reservoir lewat port
kembali (lubang kembali). Adapun keuntungan dari mengguna kan rem
cakram (Disk Brake) adalah sebagai berikut:
1. Panas akan
hilang dengan cepat dan memiliki sedikit kecendrungan menghilang pada
saat disk dibuka. Sehingga pengaruh rem yang stabil dapat terjamin.
2.
Tidak akan ada kekuatan tersendiri seperti rem sepatu yang utama pada
saat dua buah rem cakram digunakan, tidak akan ada perbedaan tenaga
pengereman pada kedua sisi kanan dan kiri dari rem. Sehingga sepeda
motor tidak mengalami kesulitan untuk tertarik kesatu sisi.
3.
Sama jika rem harus memindahkan panas, Clearence antara rem dan
bantalan akan sedikit berubah. Kerena itu tangkai rem dan pedal dapat
beroperasi dengan normal.
4. Jika rem basah, maka air
tersebut akan akan dipercikkan keluar dengan gaya Sentrifugal. Dari
beberapa keuntungan di atas rem cakram terutama digunakan untuk rem
depan. Karena pada saat rem digunakan sebagian besar beban dibebankan
kebagian depan maka perlu menempatkan rem cakram pada rem depan.
Baru-baru ini untuk meningkatkan tenaga pengereman digunakan double disc
brake sistem (rem cakram untuk rem depan dan belakang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar