Seperti biasa, aku ingin menulis untukmu. Tanpa tahu apa yang hendak aku
tulis. Ingin rasanya kulontarkan saja semua disetiap
pertemuan-pertemuan singkat kita, meskipunakhirnya itu tetap hanya
sebatas ingin. Alih-alih berkata-kata, rahangku mendadak mengeras,
terkatup rapat.
lidahpun tergulung rapih didalamnya. Aku bahkan tidak tahu bagaimana
menyusun kalimat, yang keluar hanya penggalan kata tak beraturan. Aku
memang payah...
dalam tulisanku ini juga tak sedikitpun menjelaskan apa yang
sebenarnya ingin kusampikan. Satu yang bisa kupahami hanya: aku ingin
menulis untukmu,tentangmu, apapun itu.
aku ingin menulis setiap hari, tanpa membuatmu lelah dan bosan
membacanya. Tapi aku bukan seorang yang piawai mengurai rasa lewat kata
mungkin itu sebabnya, aku lebih memilih untuk menemui barang sesaat,
dalam hening, dalam diam. Biar peluk singkat itu yang ceritakan
untukmu, semua yang tak sanggup terceritakan..
teruntuk kamuku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar