Rabu, 01 Agustus 2012

"kau hanya bayang angan dimataku saja"

Aku mulai terbiasa menutupi keinginan dengan sebuah senyuman senja
memulai harap dengan serpihan rasa yg ada
dan mengakhiri luka dgn segala apa yg aku bisa
berfikir dewasa saat kau tak mungkin bisa ku damba
dirimu hanya angan dimataku saja, kau terlalu sempurna laksana bidadari disurga
sedemikian lukanya kah realita, sehingga aku lupa, tak merasa, dan butuh sebuah karya untuk mengingatkannya, bahwa kau benar-benar hanyalah angan dimataku saja..
kau tunjukan keindahan, kau berikan kenyamanan saat ku mulai merasa kau mampu mengajariku setia..
tapi saat aku mulai terbiasa dgn segala apa yg aku terima..
sesaat itu pula kau mengakhiri segalanya dgn luka yg tersisa..
mungkin kini, sekarang, bahkan nanti, kau hanya angan dimataku saja..
hanya bayang kelam yg menyisakan luka yg dalam..
serpihan senja yg meninggalkan terang untuk sang malam..
hanya sepotong rindu yg meracuni kalbu..
tapi untukku, terimakasih tuhan kau telah ijinkan aku untuk mengenalnya ..
mengenalkan ku pada kebahagiaan atau bahkan kebodohan karna mendambanya..

inilah gw "asep firdaus" dengan segala kebodohan karna harus menyimpan bayang angan yg tak sempurna..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar